Kegiatan Imunisasi SUP-PIN POLIO

karangkemiri-maos.cilacapkab.go.id, – Apakah Moms sudah tahu mengenai Sub PIN polio? Sub PIN polio adalah singkatan dari Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio. Ini merupakan kegiatan pemberian vaksin polio kepada anak usia 0-7 tahun. Maka dari itu desa karangkemiri pagi ini di selenggarakan pada (19/02/2024) yang di selenggarakan di beberapa Pos salah satunya bertempat di Balai Desa Karangkemiri.

POLIOMYELITIS (POLIO) adalah penyakit yang sangat menular yang di sebabkan oleh virus polio. Virus Polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

Melansir dari berbagai sumber, sub PIN polio merupakan agenda pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi.

Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, pemerintah Desa Karangkemiri telah meluncurkan program imunisasi sub-pin polio. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan polio di kalangan anak-anak, sebagai bagian dari upaya global untuk eradicating penyakit mematikan ini.

Pelaksanaan imunisasi sub-pin polio melibatkan kerjasama antara pemerintah, lembaga kesehatan setempat, dan pihak-pihak terkait. Tim medis dilibatkan dalam memberikan vaksin secara berkala kepada anak-anak di wilayah yang ditetapkan. Orang tua dan wali juga diberikan informasi penting mengenai keamanan dan manfaat vaksin, serta pentingnya partisipasi aktif dalam program ini.

Tujuan pemberian imunisasi polio ini antara lain:

– Sebagai tindak penanggulangan kasus KLB Polio

– Sebagai pencegahan terjadinya kasus polio

– Memberikan perlindungan dan merata terhadap kemungkinan kasus polio

– Memastikan tingkat imunitas polio cukup tinggi

– Mengurangi risiko penularan polio dari negara lain

– Eradikasi penyakit polio

Tanggapan masyarakat terhadap program imunisasi sub-pin polio sangat positif. Banyak orang tua dan wali merasa yakin bahwa imunisasi adalah langkah preventif yang penting untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka dan mencegah penyebaran polio di komunitas

Meskipun respons positif, program ini tidak lepas dari tantangan, seperti akses ke wilayah terpencil dan kebijakan vaksinasi. Namun, pemerintah dan mitra kesehatan terus bekerja sama untuk mengidentifikasi solusi yang efektif dan memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dari program ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *